Selasa, 03 Maret 2009

MERPATI LAYANI PENERBANGAN PERINTIS POSO-PALU-GORONTALO

MERPATI LAYANI PENERBANGAN PERINTIS POSO-PALU-GORONTALO

Poso, Sulteng, 3/3– PT. Merpati Nusantara Airlines (MNA) kembali memenangi tender layanan penerbangan perintis dari dan ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dengan subsidi dari APBN 2009 hampir Rp2 miliar.
“Menurut rencana, penerbangan perdana akan dilakukan pada 6 Maret 2009,” kata Kristin Limbong, Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Poso, Selasa.
Didampingi Kabid Perhubungan Udara Akram S Daud, Kristin mengatakan bahwa penerbangan perintis itu akan melayani rute Bandara Kasiguncu Poso menuju bandara Mutiara Palu dan Bandara Gorontalo.
Penerbangan akan menggunakan pesawat jenis Cassa-212 berkapasitas 20 tempat duduk.
Kristin belum merinci soal jadwal penerbangan dan harga tiket karena masih terus dikoordinasikan dengan operator penerbangan dimaksud.
Arkam mengatakan, pada penerbangan perintis tahun 2008 yang disubsidi Pemerintah Kabupaten Poso Rp1,5 miliar, Merpati menerbangi rute Poso-Palu-Gorontalo ini dua kali seminggu dengan harga tiket Rp150.000 untuk Poso-Palu.
Tahun 2009 ini, Pemkab Poso mengusulkan agar Merpati juga membuka penerbangan dari Poso ke Luwuk dan ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk membuka akses perhubungan yang lebih cepat guna menarik minat investor dan wisatawan masuk ke Poso.
Sejak awal Januari 2009, penerbangan dari dan ke Poso terhenti total karena subsidi untuk Merpati telah berakhir sementara penerbangan komersial belum bisa diterapkan.
Terkait peningkatan sarana dan fasilitas di bandara Kasiguncu Poso, Kristin mengatakan, tahun ini, Bandara itu mendapat alokasi dana hamper Rp5 miliar untuk membangun terminal penumpang, pos jaga, pagar, talud, bak penampung air dan lampu mercuri.
Tahun lalu, landasan pacu bandara ini telah diperpanjang sepanjang 300 meter sehingga saat ini telah mencapai 1.600 meter lebih dan diusulkan lagi tambahan 500 meter tahun 2009 ini.
Akses ke Poso selama ini hanya melalui darat yang ditempuh selama enam jam (sekitar 200 km) dari Palu atau 15 jam dari Makassar (sekitar 750 km) sehingga terlalu melelahkan dan butuh waktu lama bagi para pengusaha dan turis untu kdatang ke daerah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar