Jumat, 05 Juni 2009

Bupati Poso Buka Workshop (LPK)

Poso - Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM yang di wakili oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM membuka secara resmi Workshop Pengembangan Daya Saing Lembaga Pendidikan Kursus ( LPK ) Di Torulemba Poso,5 Juni 2009.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kadis Pendidikan Prov Sulteng Abu Bakar Al Mahdali,SE,Kadis Pendidikan Kab.Poso Drs.Berlin Mantoneng,para Pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kab.Poso serta para peserta Workshop Se-Sulawesi Tengah lainnya.
Sekretariat Daerah Kab.Poso Drs Amdjad Lawasa,MM dalam sambutan Bupati Poso mengatakan sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 bahwa sebagai bangsa dan sebagai warga Negara yang bertanggung jawab terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia baik sebagai pelaku atau pengelola pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar bangsa ini memiliki SDM yang handal,berkemampuan tinggi dan profesional untuk berperan scara aktif dalam proses pembangunan nasional.
Olehnya itu Sekkab menambahkan bahwa kegiatan Workshop Pengembangan Daya Saing Lembaga Pendidikan Kursus ( LPK) di Era Multimedia yang dilaksanakan saat ini mempunyai momentum yang tepat sekali karena pada saat ini kondisi pendidikan sangat mengalami pasang surut dalam hal mutu lulusanya dan pengelola pendidikan didaerah ini sudah mulai peka terhadap kondisi global.
Selain daripada itu kegiatan ini dilaksanakan seiring dengan diberlakukannya undang-undang nomor 20 tahun 2003,tentang sistem pendidikan nasional dimana undang-undang sisdiknas ini merupakan acuan bagi kita dalam rangka meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan secara menyeluruh.
Disisi lain Abu Bakar Al Mahdali,SE sebagai Kadis Pendidikan Prov.Sulteng dalam sambutanya mengatakan dalam rangka upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan pada semua jalur pendidikan perlu suatu jalinan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.
Namun hal ini pemerintah daerah selalu berupaya untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan didaerah,terutama dari segi pendanaanya,sehingga secara bertahap pendanaanya dapat terpenuhi sesuai kondisi daerah.
Oleh karena itu dengan adanya kegiatan workshop ini diharapkan sekaligus sebagai forum sosialisasi program dan kebijakan pendidikan non formal dan informal sehingga semua para peserta kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat didaerahnya masingt-masing. Sesuai visi dan misi pendidikan nasioanal maka dalm konteks otonomi daerah dan otonomi pendidikan perlu adanya suatu kajian yang mendalam dan strategis dan menyusun rencana dan program pembangunan pendidikan didaerah agar dapat mengakomodir semua kebutuhan daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar