Selasa, 04 Agustus 2009

HUT Koperasi ke-62 Gelar Syukuran dan Ramah Tamah

Poso – Acara syukuran dan ramah tamah dalam rangka memperingati HUT Koperasi ke-62 tahun 2009, berlangsung di halaman Dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kabupaten Poso, Senin 3 Agustus 2009. Acara yang ditandai dengan pelepasan balon dan pemotongan tumpeng ini, dihadiri Muspida Kabupaten Poso, para kepala dinas, badan, kantor dan bagian, serta para ketua dan anggota koperasi di Kabupaten Poso.
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM dalam sambutannya mengatakan, koperasi yang merupakan salah satu bentuk usaha simpan pinjaman, menjadi perhatian Presiden ditahun 2010. Sebab nantinya melalui usulan Pemda Poso melalui Dinas Koperasi dan UMKM ke pusat, Poso kedepan dapat membangun usahanya dalam sektor peningkatan perekonomian rakyat.
Ditambahkan Bupati, yang menjadi prinsip dalam membangun usaha perkoperasian adalah, bukan hanya untuk mencari keuntungan tetapi disini (Koperasi) kita dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota terlebih bagi masyarakat kecil yang membutuhkan modal usahanya.
Diakhir sambutannya, Bupati juga mengaharapkan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Poso agar memasukan usulannya ke Pusat kepada Koperasi yang telah mendapatkan penghargaan. Dan ini tentunya akan ada tim penilai bagi koperasi yang mendapatkan penghargaan di tahun 2009.
Sebelumnya juga, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Poso Rusnah Mangun,SE,MSi, mengatakan dalam sambutannya, koperasi di Indonesia yang genap mencapai usia ke-62, telah melewati berbagai tantangan dan telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi kita semua. Sebab ini telah juga menciptakan peningkatan perekonomian rakyat melalui kerjasama seluruh elemen masyarakat.
Tiga tantangan yang dimiliki Koperasi saat ini adalah, pertama, memperbaiki citranya sebagai kumpulan golongan ekonomi lemah pemburu fasilitas. Kedua, kontribusinya meskipun secara sosial cukup tinggi, namun secara nominal masih sangat rendah dalam perekonomian daerah dibandingkan dengan badan usaha swasta. Dan ketiga, semakin rendahnya kesadaran masyarakat untuk bergotong-royong melalui koperasi seiring dengan meningkatnya modernitas dan individualisme.
Olehnya, untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut, Rusnah Mangun menyampaikan, gerakan koperasi kedepan hendaknya memantapkan perannya dengan kembali pada jati dirinya dengan lebih mempercayakan nilai-nilai etnis dan kejujuran, keterbukaan tanggung jawab sosial, dan kepedulian kepada orang lain. Sehingga di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 mari kita atasi persoalan kemiskinan dan keterbelakangan dengan membangun kesejahteraan rakyat lewat koperasi yang berkualitas dan dikelola secara professional.
Diacara ini, dilangsungkan dengan penyerahan piagam penghargaan dan piala kepada koperasi terbaik dan berprestasi tahun 2009, diantaranya kategori Koperasi Aneka Usaha terbaik satu diraih Koperasi Primkoppol, terbaik dua Koperasi Prikopad Kodim 1307 Poso, dan terbaik tiga KUD Putra Dewata. Kategori Koperasi Konsumen, terbaik satu KPN Kesehatan, terbaik dua KUD Mayasari, terbaik tiga KPK Simpotove. Kategori Koperasi Simpan Pinjam, terbaik satu KPN Matiandano, terbaik dua KPN Karya Bersama, terbaik tiga KPN Ikhtiar. Untuk Koperasi Wanita, terbaik satu Kopwan Annisa, terbaik dua Kopwan Gloria, dan Kopwan Dorkas terbaik tiga.

2 komentar:

  1. terima ksaih atas infonya....

    BalasHapus
  2. hello... hapi blogging... have a nice day! just visiting here....

    BalasHapus