Senin, 25 Mei 2009

Piet Tinjau Langsung Dinas-Dinas


Bupati Poso Sidak Ke Dinas-Dinas
Poso – Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM melakukan peninjauan langsung dibeberapa kantor, dinas dan instansi terkait. Dalam peninjauan tersebut, Bupati Poso didampingi Kabag Humas Amir Kiat,SH dan sejumlah wartawan media cetak di Poso, Senin 25 Mei 2009.
Sidak yang diawali di Dinas PU tersebut dimulai pada pukul 09.00 Wita, yang dilanjutkan di Dinas Perumahan dan Kebersihan Kota, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Nakertrans, dan Dinas Pendidikan Poso.
Maksud dari peninjauan dibeberapa kantor tersebut adalah untuk melihat langsung kepala dinas beserta jajarannya, serta sejauh mana kinerja pada dinas masing-masing unit kerja. Ini memberi arti bahwa Bupati Poso memberikan perhatian serta keseriusannya dalam mencoba untuk terus berbenah menjadi lebih baik lagi, serta memberi koreksi maupun solusi terhadap tugas pada masing-masing dinas tersebut.
Terbukti dengan dikunjungi beberapa dinas tersebut, Bupati Poso bertatapmuka tidak hanya kepada kepala dinas masing-masing, akan tetapi juga dengan para staf yang ada pada dinas tersebut dan menanyakan apa hambatan dan masalah yang dihadapi para staf.
Hal seperti inilah yang mengisyaratkan harapan dari Bupati Poso agar kinerja lebih ditingkatkan lagi serta lebih profesional dalam menjalankan tugas yang diemban. Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas, serta dapat memecahkan kendala yang dihadapi oleh masing-masing SKPD. Karena dengan hal yang seperti inilah pekerjaan pada SKPD masing-masing dapat menjadi mudah serta akan terlihat keprofesional dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kepala Dinas PU Ir. Syamsuri,M.Si menyampaikan bahwa pada dasarnya pembangunan yang telah dialokasikan rampung dan dapat diselesaikan dengan baik dengan waktu yang tepat.
Lanjutnya, ada beberapa pembangunan gereja dan mesjid yang belum diselesaikan yang sementara ini masih bertahap, ini diharapkan oleh Bupati Poso agar pelaksanaan pembangunan tersebut dapat selesai sesuai yang diharapkan.
Bupati Poso juga menambahkan pelaksanaan pembangunan yang sangat cepat ini sangat mendukung perkembangan wilayah khususnya Kabupaten Poso.
Sementara itu Bupati Poso melanjutkan peninjauan ke Dinas Kesehatan, dan bertatap muka dengan Kepala Dinas Kesehatan Drg. Urip Heriyanto,M.Si serta jajaranya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Poso menyampaikan sejauh mana pelayanan kesehatan ini terhadap masyarakat. Hal ini dijelaskan bahwa kesehatan terhadap masyarakat sangatlah penting, olehnya itu diharapkan kepada seluruh pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit, UTD dan Puskesmas agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Kemudian Bupati Poso melanjutkan Sidak di Dinas Sosial Nakertrans serta peninjaun berakhir di Dinas Pendidikan.
Sementara itu menurut Kabag Humas Setdakab Poso Amir Kiat,SH saat mendampingi Bupati Poso, hasil inspeksi mendadak (SIdak) dibeberapa dinas, ternyata para PNS bahkan para tenaga Honorer/Sukarela tetap bekerja sebagaimana mestinya. Menepis berita disalah satu media cetak yang mengatakan disiplin PNS menurun, ia megatakan, justru para jajaran dinas-dinas yang disidak, bersyukur bisa berbagi rasa dengan Bupati.

Selasa, 19 Mei 2009

AGENDA PEMDA MINGGU 3 BULAN MEI 09

Senin 18 Mei 2009
-Upacara setiap tgl 17 bulan berjalan di halaman Kantor Bupati Poso jam 07.30 Wita
-Pelatihan Petugas se-Kabupaten Poso di Aula Bappeda Jam 08.00 Wita

Selasa, 19 Mei 2009
-Penguatan Rekonsiliasi dan Harmonisasi Sosial di Kabupaten Poso di Lantai 2 Pamona Indah Hotel, Tentena Jam 09.00 Wita

Rabu, 12-13 Mei 2009
-Pembukaan Kegiatan Lokakarya & Penyusunan Renstra Kab. Poso di Aula Bappeda Jam 08.30 Wita
-Sosialisasi Rancangan Undang-undang Penanganan Konflik Sosial di Hotel Alugoro Poso Jam 09.00 Wita

Bupati Poso Buka Musyawarah Adat se-Kabupaten Poso


Poso – Penyelenggaraan musyawarah lembaga adat kecamatan se-Kabupaten Poso dan ketua-ketua etnis yang digelar di Kabupaten Poso, adalah sebagai bentuk penguatan rekonsiliasi dan harmonisasi sosial dikalangan masyarakat Poso yang dikenal dengan berbagai suku, budaya dan etnis. Kegiatan ini juga selain sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan dan memelihara nilai-nilai budaya, juga sebagai pengembangan wawasan kebangsaan dalam mempertahankan nilai-nilai kesatuan dan persatuan khususnya di Bumi Sintuwu Maroso Poso.
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM mengatakan, pelaksanaan musyarawah adat adalah pertemuan akbar yang merupakan hal terpenting, sebab ini menghadirkan para tokoh-tokoh diseluruh kecamatan/desa di Kabupaten Poso yang mana untuk mempersatukan hati dan pikiran kita. “Ini untuk menjalin tali silaturahmi dan komunikasi yang baik antara satu etnis, agama dan suku dengan yang lainnya, sebab setiap permasalahan yang timbul adalah suatu dinamika kehidupan,” jelas bupati saat membuka musyarawah adat dan ketua-ketua etnis se Kabupaten Poso, Selasa (19/5).
Dikatakannya, Kabupaten Poso yang terdiri dari berbagai ragam suku, agama, budaya, dan etnis, dulunya pernah dilanda konflik beberapa tahun lalu. Olehnya perlu adanya kegiatan seperti ini, agar bagaimana kita bisa menyamakan persepsi yang tidak akan menimbulkan perkotak-kotakan antara satu dengan yang lainnya.
Harapannya, melalui pertemuan ini bisa menolorkan suatu hasil yang memuaskan buat kita semua, sehingga kita bisa saling menghargai dan menghormati berbagai adat yang ada di sekitar kita, utamanya yang ada di Kabupaten Poso. “Ada suatu lembaga yang menaungi semua etnis, karena masing-masing etnis mempunyai adat. Agar, apabila setiap ada permasalah yang timbul, bisa diselesaikan terlebih dahulu melalui adat tanpa melalui jalur hukum,” pintanya.
“Musyawarah adat yang berlangsung sejak tanggal 19 hingga 20 Mei 2009 yang dihadiri 180 perserta dari berbagai kecamatan se Kabupaten Poso ini, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi agar masyarakat terhindar dari perpecahan. Dan memperkuat rasa solidaritas antar sesama bangsa, serta menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal dalam menghadapi era persaingan global,” kata Drs. H.Tondawani selaku ketua panitia pelaksana musyawarah adat, bertempat di Hotel Pamona Indah, Kecamatan Pamona Utara.
Disisi lain Kabag Humas Setdakab Poso Amir Kiat,SH juga selaku juru bicara Pemda Poso menyampaikan, peserta yang terdiri 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Poso masing-masing diwakili 7 orang, ditambah ketua dan sekretaris etnis sebanyak 54 orang. Dan selama pelaksanaan musyawarah adat ini (tanggal 19-20) dilangsungkan dengan berbagai sesi acara seperti peranan adat dalam menunjang pembangunan, wawasan kebangsaan dan kerangka NKRI (ceramah/tanya jawab), peranan budaya lokal dalam membangun Poso, peranan lembaga-lembaga adat dalam mewujudkan rekonsiliasi dan harmoni sosial kabupaten Poso, membangun solidaritas masyarakat adat, dengan pemateri Kaban Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Poso, Drs. H. Tondawani, Dra Y.Tobondo-Taenggi, Drs. A.Lagonda, dan Djoni Karwur.
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah para unsur Muspida Kabupaten Poso dan pejabat di lingkup Pemkab Poso, Rektor Unsimar Poso, Rektor Unkrit Tentena, para camat, tokoh agama, adat, dan pemuda/perempuan, diawali dengan penyambutan adat kepada Bupati Poso dan ditandai dengan pembukaan pemukulan gong, serta dimeriahkan dengan musik kesenian adat Poso.

Rapat Evaluasi Antara SKPD Di Lingkungan Pemda Poso

Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM pimpin rapat evaluasi program dan kegiatan serta kinerja SKPD di lingkungan Pemda Poso, bertempat di ruang rapat Pogombo Kantor Bupati Poso, Senin 18 Mei 2009.
Hadir pada rapat tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa,MM, Para Kepala Dinas, Badan Kantor dan Bagian Di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Poso.
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM, mengatakan rapat ini nilainya penting, dalam rangka melaksanakan berbagai tugas kita semua kedepan sesuai program kerja kita pada tahun 2009 ini. Menyangkut tugas Pokok Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan pelayanaan kemasyarakatan, yang merupakan tugas kita semua.
Selain itu juga, Bupati Poso mengingatkan, rapat tersebut juga untuk mengevaluasi program dan kegiatan selama tahun 2009 ini, sudah sejauh mana pelaksanaannya. Sehingga dapat diukur untuk meningkatkan kesejahteran rakyat khususnya Kabupaten Poso.
Bupati juga menambahkan bahwa melalui rapat evaluasi tersebut, kita dapat mengetahui sejauh mana kinerja pada masing-masing SKPD dan menyelesaikan semua pekerjaan masing-masing. Dalam menyelesaikan pekerjaan yang saling berhubungan dengan SKPD lain, perlu adanya koordinasi, komunikasi, dan bekerja sama. Sehingga Kinerja dan Pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan baik.
rapat evaluasi tersebut, Bupati Poso mengimbau kepada seluruh Kepala Dinas dan Badan agar melakukan pekerjaanya dengan sebaik-baiknya, karena hasil dari pekerjaan tersebut, akan dirasakan manfaatnya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Poso. Dan dengan sendirinya Bumi sintuwu Maroso akan lebih maju lagi, dalam arti dapat meningkatkan Kesejahteraan baik di kota sampai di pedesaan.
Diakhir Rapat Evaluasi tersebut, Bupati Poso meminta kepada seluruh Kepala Dinas,Badan serta Bagian dimana diakhir masa jabatannya ini agar Supaya segala permasalahan – permasalahan yang terjadi, baik itu tentang pengadaan barang dan jasa atau Proyek – proyek yang masih tertunda agar supaya diselesaikan dengan baik sehingga tidak membawa kesan yang buruk terhadap kepemimpinan Beliau selama ini dan juga disampaikan Tahun ini juga akan diadakan Pelantikan Pejabat Eselon II dan III sebanyak 9 Orang, Mudah – mudahan kesemuanya ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita semua untuk Poso kedepan yang lebih baik, aman dan damai.

Piet Buka Bintek Petugas Registrar

Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM membuka Bimbingan Teknis Petugas Registrara Kecamatan Desa Dan Kelurahan Se-Kabupaten Poso, bertempat di ruang rapat kantor Bappeda, senin, 19 mei 2009.
Bimbingan teknis tersebut, dihadiri Sekertaris Daerah Kabuaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM, Para Kepala Dinas, Badan, Kantor Dilingkungan Daerah Kabupaten Poso, para Petugas registrar Desa,Kelurahan serta Registrar Kecamatan yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Poso, para Pemateri, serta undangan lainnya.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan bimbingan tehnis yang diadakan selama dua hari tersebut, kepada para peserta yang berasal dari seluruh kecamatan dan desa sekabupaten Poso agar kiranya dalam mengikuti bimtek Registrar Kecamatan, Desa Dan Kelurahan Se-Kabupaten Poso tersebut, dapat diikuti dengan penuh perhatian, agar kiranya materi yang disajikan dalam bimtek tersebut, mudah untuk dipahami dan dimengerti, serta bisa mengetahuii dan mengenal jemnis-jenis registrar Kependudukan dan pencatatan sipil.
Hal ini sangatlah penting, yang mana para peserta, merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan roda pemerintahan di tingkat desa, Kelurahan maupun kecamatan mempunyai peranan penting dalam pendataan Penduduk di wilayah masing-masing, serta registrar pada tingkat kecamatan, melaui mekanisme tata cara serta autran-aturan yang telah ditetapkan baik pada poses registrar kecamatan maupun pendataan penduduk di tingkat desa dan kelurahan.
Diakhir sambutannya, Bupati Mengharapkan agar kiranya setelah selesai Bimtek tersebut, para peserta dapat memahami serta mengetahui Prosedur dan tata cara mengelola administrasi kependudukan yang ada ditingkat Kecamatan, serta desa dan kelurahan di kabupaten Poso, Untuk segera mengimplementasikan diwilayah masing-masing dimana para peserta bertugas, dan pendataan Penduduk nantinya akan tertib dan baik.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Bimtek Benyamin Tarau,S.Sos dalam laporannya mengatakan bahwa tema dari kegiatan tersebut adalah melalui bimbingan Teknis kita tingkatkan Profesionalisme penataan Administrasi Kependudukan dan pelayanan pencatatan sipil di Poso, dengan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut, mengacu pada peraturan Pemerintah No.37 tahun 2007 tentang pelaksanaan Administrasi Kependudukan. peraturan daerah kabupaten Poso No.36 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan Adminitrasi Kependudukan dan Catatan Sipil.
Tujuan Pelaksanaan Bimtek tersebut, memberikan bimbingan secara tehnis terhadap para pengelola registrar, dalam rangka tertib administrasi dan pencatatan sipil, baik dalam penataan penyelenggaraan maupun penertiban Dokumen.Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara tehnis bagi para tenaga pengelola registrar secara Profesional. Jumlah Peserta yang mengikuti Bimtek tersebut sebanyak 174 orang yang berasal dari 156 orang Petugas Registrar Desa Dan Kelurahan serta 18 Orang Petugas Registrar Kecamatan.

Senam Sehat Bersama PT Askes


Senam Sehat Bersama PT Askes berlangsung di Lapangan Sintuwu Maroso Poso, Jumat Pagi 15 Mei 2009 diikuti ratusan PNS Peserta Askes Sekabupaten Poso. Acara ini merupakan upaya sosialisasi pemanfaatan Askes bukan hanya pada saat kita sakit saja, melainkan dalam keadaan sehat kita bisa mendapatkan pelayanan secara gratis tentang pemeriksaan kesehatan kita melalui medikal chek up seperti, untuk mengetahui kadar gula darah, kadar kolesterol, pemeriksaan dini kanker rahim, rontgen dan lain-lain. Lebih lanjut Kepala PT Askes Regional X Dr. Budi Mohammad Arief, MM. (Wilayah Sulut, Sul-Teng, Gorontalo dan Maluku yang berkedudukan di Manado) mengatakan dalam sambutan singkatnya bahwa PT Askes juga telah memberikan bantuan Ambulans serta bantuan alat-alat Kesehatan kepada Rumah sakit tertentu di wilayah region ini.
Sementara itu Sekab Poso Drs, Amdjad Lawasa, MM memberikan Apresiasi yang tinggi terhadap pelayanan PT Askes Kabupaten Poso dalam memberikan pelayanan kepada Para PNS peserta Askes terutama dalam pembuatan Kartu askes yang bisa diselesaikan hanya dalam beberapa jam saja. Olehnya itu Sekab meminta kepada para PNS peserta Askes agar benar benar memanfaatkan layanan PT Askes dalam memelihara kesehatan kita.
Hattamuddin Thamrin, S.Sos selaku Area Asissten Manager PT Askes Poso sebelum melakukan Penarikan Kupon undian berhadiah terhadap para peserta senam sehat, menyampaikan pengumuman kepada Peserta Askes untuk melakukan Medikal Chek UP (MCU) secara gratis di Rumah sakit Umum Poso pada Tanggal 11 Mei s/d 30 Juni 2009 dengan membawa Kartu askes yang asli.
Senam Sehat PT Askes bersama PNS peserta Askes menampilkan senam Poco-poco yang di pandu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Poso Ny Meisyura Pakaya Lawasa selaku instruktur senam yang di hadiri Kepala PT Askes Regional X Dr. Budi Mohammad Arief, MM, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Poso, Sekab Poso, Drs Amdjad Lawasa,MM, Sekwan Poso Nolly Tandawuya, SH dan para pejabat lainnya dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Poso serta diikuti oleh peserta senam dari berbagai Dinas dan kantor di Kabupaten Poso sebagai peserta Askes.
Acara Senam Sehat juga diwarnai dengan penarikan Doorprice dari Panitia yang menyediakan berbagai Hadiah menarik seperti Kipas Angin, Rice Cooker, Televisi dan lain- lain.

Minggu, 10 Mei 2009

LOMBA KELURAHAN TINGKAT PROVINSI TAHUN 2009 DI POSO

Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM diwakili Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM menghadiri acara Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi di Kelurahan Lawanga Kecamatan Poso Kota Utara, Minggu 10 Mei 2009.
Turut Hadir Pada Acara tersebut, Sekertaris TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah Dra.H.Hasiati Ponulele,M.Kes, Ketua Tim Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Drs.Mohamad Nadir bersama Rombongan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kab.Poso Drs.Mohamad Yusuf, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Kab.Poso dr.Asnah Awad, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab.Poso Rusnah Mangun, SE.M.Si, Camat Poso Kota Utara Rizal Lasawedi,SE bersama Unsur Tripika, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda,Tokoh Perempuan, serta Undangan Lainnya.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Lambang Bamonturu dalam sambutannya mengatakan bahwa Penetapan Departemen Agama Kabupaten Poso, bahwa K.U.A Kecamatan Lage sebagai wakil dari Kabupaten Poso dalam Lomba Penilaian K.U.A Teladan tingkat Provinsi, merupakan penilaian yang sangat obyektif dan sangat beralasan, dibarengi dengan berbagai upaya-upaya dalam rangka mewujudkan dan menyatakan bahwa K.U.A Kecamatan Lage yang berhak untuk ikut dalam lomba tersebut.
Untuk itu diharapkan kepada K.U.A Kecamatan Lage agar dalam Proses Penilaian nantinya, tetap tenang dan dapat memenuhi semua Kriteria penilaian yang ditentukan, sesuai dengan aturan penilaian agar Proses penilaiannyapun berjalan dengan lancar dan baik agar apa yang diharapkan nantinya dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Poso Drs.Nasrudin L.Midu,M.Ag menyampaikan bahwa K.U.A Kecamatan Lage tersebut, baru berjalan 2 tahun yang mana Kantor K.U.A sebelumnya bertempat di Desa Tongko. Namun Kantor K.U.A Kecamatan Lage tersebut terpilih sebagai Wakil dari Kabupaten Poso pada Lomba K.U.A Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.K.U.A Kecamatan Lage tersebut, telah dipersiapkan semaksimal mungkin, setelah kita ikuti seluruh persyaratan-persyaratan yang ada untuk mengikuti Lomba K.U.A Teladan tingkat Provinsi.
Dengan Harapan Yang kiranya nanti setelah Proses Penilaian berakhir pada semua Kabupaten, dapat bersaing dan INSYA ALLAH bisa menjadi peringkat pertama,unggul dan dapat menjadi Perwakilan Lomba K.U.A Teladan tingkat Nasional nantinya.
Kakandepag juga mengatakan bahwa pada tanggal 4-8 mei nantinya diadakan Seleksi TILAWATIL QUR’AN tingkat Provinsi adalah salah satu pembuktian kepada masyarakat luas,bahwa kabupaten Poso telah terjalin kebersamaan antar umat beragama dalam membangun Bumi Sintuwu Maroso yang lebih baik lagi.
Disatu sisi, Ketua Tim Penilaian Lomba K.U.A Teladan Tingkat Provinsi Drs.H.Baharudin Parepai,MM menyampaikan bahwa Tim Penilaian Lomba K.U.A Teladan Tingkat Provinsi ini, Kabupaten Poso khususnya K.U.A Desa Tagolu Kecamatan Lage adalah Peserta yang ke 4 yang telah dikunjungi atau penilaian, setelah Kabupaten Buol, Kabupaten Toli-Toli, dan Kabupaten Parigi Moutong.
Lanjut dikatakan Ketua Tim Penilaian Lomba bahwa sesuai dengan Salah satu Misi Departemen Agama Sulawesi Tengah,yakni terwujudnya kualitas Hidup umat beragama,yang Harmonis, beriman,bertaqwa dan beramal saleh menuju Sulawesi Tengah yang aman, damai adil dan sejahtera.
Secara umum, tugas dari K.U.A Kecamatan adalah memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Sehingga dengan demikian, juga tidak terlepas dari bagaimana K.U.A dalam memberikan amanah-amanah, memberikan bimbingan kepada masyarakat, sehingga masyarakatnya tetap aman, damai, dalam melaksanakan Ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Secara Khusus disampaikan kepada Kepala K.U.A ,agar memiliki keyakinan yang kuat, Kepribadian yang sigap mental, yang baik serta semangat pengabdian yang tinggi untuk melayani umat. Tingkatkan kemampuan atau pengetahuan dengan cara belajar sesuai dengan perkembangan saat ini.manfaatkan sebaik-baiknya pembinaan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia.Agar penghulu supaya berperan aktif dalam membina kerukunan hidup beragama, dan antar umat beragama dengan Pemerintah.serta bersiaplah dalam mengadapi tantangan masa depan, sehingangga perkembangan agama tumbuh secara dinamis didaerah Kabupaten Poso.
Disisi Lain, Panitia Penilaian Kantor Urusan Agama Kecamatan sebagai unit pelayanan Teladan Tingkat Kabupaten Poso Drs.Arifin Tuamaka S.Ag bahwa maksud dan tujuan diadakan lomba tersebut adalah dalam rangka Peningkatan Kualitas K.U.A Kecamatan sebagai Unit pelayanan serta pembinaan kepada masyarakat secara Prima. Memilih K.U.A Kecamatan yang refresentatif berdasarkan Komponen dan Kriteria/Indikator Penilaian standar nasional untuk mewakili Kabupaten Poso, dalam rangka Lomba K.U.A Kecamatan Teladan Tingkat Provinsi.
Visi dari K.U.A Kecamatan Lage adalah terwujudnya Pelayanan yang Prima demi terciptanya kehidupan yang agamis harmonis dan bermartabat.

Poso Juara Umum Di STQ ke-XX 2009 Tingkat Provinsi Sulteng

Poso - Setelah berlangsungnya pelaksanaan penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XX tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2009 yang diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Tengah yaitu Kabupaten Parimo, Poso, Banggai, Toli-Toli, Morowali, Tojo Una-Una, Buol, Donggala, Banggai Kepulauan, kabupaten Sigi dan Kota Palu, akhirnya Kabupaten Poso dinyatakan sebagai juara umum untuk tingkat provinsi.
Pelaksanaan yang berlangsung sejak tanggal 4 hingga 8 Mei 2009 ini dilangsungkan ditiga tempat area lomba yakni di Lapangan Maroso Poso, di Mesjid Agung Baiturrahman Kelurahan Gebangrejo, dan di Mesjid An-Nur Bonesompe, ditutup langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Yahya, Selasa malam (8/5).
Dalam hasil penilaian dewan hakim pada penutupan STQ ke XX tahun 2009, kafilah dari Kabupaten Poso yang keluar sebagai juara terbaik umum mengumpulkan total nilai 32, dimana juara I (5 orang), juara II (2 orang), dan juara III (1 orang). Diurutan kedua, kafilah dari Kabupaten Tojo Una-Una total nilai 31, juara I (4 orang), juara II (3 orang), dan juara III (2 orang). Diurutan ketiga, Kabupaten Parimo total nilai 19, juara I (2 orang), dan juara 2 (3 orang). Menyusul diurutan keempat, Kabupaten Donggala total nilai 16, kelima Kabupaten Toli-Toli total nilai 10, keenam Kabupaten Banggai Kepulauan dan Buol masing- masing total nilai 6, diurutan ketujuh Kota Palu total nilai 5, kedelapan Kabupaten Morowali total nilai 1, urutan kesembilan Kabupaten Banggai yang hanya mendapat juara harapan I (1 orang), harapan II (1 orang) dan harapan III (1 orang). Dan juara kesepuluh dari kabupaten yang baru dimekarkan, yaitu Kabupaten Sigi harapan II (1 orang) dan harapan III (1 orang).
Sementara pada pengumuman Pawai Ta’ruf dan Pameran yang dilangsungkan dengan malam penutupan yang dipusatkan di Lapangan Maroso Poso, terbaik satu pada pawai ta’ruf adalah Kabupaten Poso, terbaik dua Kabupaten Touna, dan terbaik tiga Kabupaten Sigi. Dan untuk lomba pameran, juga Kabupaten Poso sebagai terbaik satu, menyusul Kabupaten Banggai diurutan kedua, dan terbaik tiga Kabupaten Parimo.
Saat malam penutupan ini, Wagub Achmad Yahya mewakili Gubernur Sulteng HB Paliudju dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan STQ merupakan salah satu sarana untuk terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap isi kandungan Al-Qur’an, agar nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat diimplementasikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, Ini juga sebagai sarana untuk memotivasi diri, guna meraih sukses dimasa yang mendatang. “Kegagalan itu adalah sukses yang tertunda. Hari esok harus lebih baik,” sajak Wagub
Olehnya Wagub berharap, agar kiranya pada pada Qori’ dan Qori’ah untuk lebih senantiasa mengoptimalkan diri dan mengasa kemampuan secara berkesinambungan. “Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pola akhlak kepribadian dan perilaku keseharian kita untuk mencapai kehidupan yang bahagia, baik didunia maupun diakhirat kelak. Karena baik buruknya warna kehidupan bangsa ini kedepan, sangat banyak dipengaruhi dan ditentukan oleh keberadaan sosok generasi muda kita saat ini,” harap Wagub Achmad Yahya.
“Begitu pula dengan keberadaan Kabupaten Poso dalam tingkat stabilitas keamanannya yang semakin membaik dan berangsur kondusif, agar perlu dijaga melalui peran swakarsa antara pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat. Sehingga dalam kehidupan yang aman dan tertib, dapat tercipta suasana yang harmonis di Kabupaten Poso,” pesannya.
Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi,SH,MH juga mengingatkan, agar kepada para kafilah yang mendapatkan juara pada pelaksanaan STQ tingkat provinsi kali ini, nantinya akan mewakili Sulawesi Tengah ke tingkat nasional di Jakarta pada Juni mendatang (tanggal 5 sampai 11 2009).
Acara Penutupan yang dihadiri oleh Wagub bersama ibu dan Wabup bersama ibu, dihadiri pula oleh para bupati/wakil dari kabupaten se sulteng, para muspida kabupaten, para pejabat kabupaten, serta para tokoh agama, adat, pemuda/perempuan, organisasi perempuan dan seluruh element masyarakat yang menyaksikan penutupan STQ. Serta dilangsungkan dengan penyerahan bonus hadiah dan piala kepada masing-masing peserta lomba, dan penyerahan langsung hadiah ONH senilai Rp. 40 juta dari Pemprov Sulteng kepada masing-masing pemenang terbaik I (satu) Qori’ dan Qori’ah cabang Tilawah Al-Qur’an atas nama Hi. Mohammad Tahir utusan Kabupaten Poso dan Hj. Andi Tenriani utusan Toli-Toli, serta pemenang terbaik I nilai tertinggi cabang Tahfizh 30 Juz kepada utusan Tojo Una-Una

AGENDA PEMDA MINGGU 2 BULAN MEI 09

Jumat 8 Mei 2009
-Penutupan STQ XX Tingkat Provinsi Sulteng di Arena Utama STQ jam 19.30 Wita

Minggu, 10 Mei 2009
-Pelaksanaan Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2009 di Kantor Kelurahan Lawanga Kec. Poso Kota Utara Jam 12.30 Wita

Selasa-rabu, 12-13 Mei 2009
-Kemah Pemuda Dalam Bentuk Bhakti Sosial di Gedung Serba Guna Kecamatan Poso Pesisir jam 08.30 Wita

Sabtu, 16 Mei 2009
-Kegiatan Penyuluhan Hukum di Kantor Bappeda Jam 08.00 Wita

Senin, 18 Mei 2009
-Pelatihan Petugas Registrar Kec/Desa/Kelurahan se-Kabupaten Poso di Bappeda jam 08.00 Wita
-Upacara Setiap Tgl 17 Bulan Berjalan di Ling.Pemda Poso di Hal. Kantor Bupati Poso jam 07.30 Wita

Gubernur Buka Resmi STQ ke-XX 2009 Tingkat Provinsi Sulteng

Poso - Senin malam (4/5), Gubernur Sulawesi Tengah HB. Paliudju membuka resmi pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XX tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2009 yang dipusatkan di lapangan Maroso Poso, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota. Acara yang ditandai dengan pemukulan beduk dan penekanan tombol sirene oleh Gubernur Sulteng ini dilangsungkan dengan berbagai atraksi kesenian dari Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Poso, dan pelajar siswi-siswi dari Kabupaten Poso. Serta drumband dari Kabupaten Parigi dan Kabupaten Poso, iring-iringan Paskibraka dan kontestan para devile.
Pada pelaksanaan STQ yang akan dilombakan ditiga tempat dari tanggal 4 hingga 8 Mei 2009 ini, cabang Tilawah golongan dewasa putra-putri untuk Qori – Qori’ah dipusatkan di arena utama STQ, cabang Tafsis 1 juz dan 5 juz (di arena utama STQ) 10 dan 20 juz (Masjid Raya Baiturrahman Gebangrejo) 30 juz (Mesjid An-Nur Bonesompe), dan cabang Tafsir golongan Bahasa Arab (Mesjid An-Nur Bonesompe). “Peserta dan official pada STQ yang terdiri dari 10 kabupaten 1 kota adalah, Kabupaten Donggala 13 orang peserta, Poso 14 peserta, Banggai 14 peserta, Toli-Toli 11 peserta, Morowali 13 peserta, Buol 14 peserta, Bangkep 14 peserta, Parimo 14 peserta, Tojo Una-Una 14 peserta, Kabupaten Sigi 13 peserta dan Kota Palu 14 peserta, yang masing-masing 2 official dari tiap kabupaten dan kota. Dengan total keseluruhan 148 orang peserta dan 22 orang official,” jelas Wabup Poso Abdul Muthalib Rimi,SH MH selaku Ketua Harian I Panitia STQ Tingkat Provinsi Sulteng dan juga Ketua LPTQ Kabupaten Poso.
Biaya pelaksanaan STQ yang bersumber dari dana APBD Poso tahun anggaran 2009, serta melalui bantuan Pemprov, bantuan kabupaten se Sulawesi Tengah dan bantuan lainnya, memperebutkan hadiah dari Pemprov dan Pemda Poso serta panitia penyelenggara. “Dimana untuk juara umum memperebutkan piala bergilir Gubernur Sulteng Emas 60 gram, piala tetap Bupati Poso Emas 30 gram. “Khusus untuk pemenang terbaik 1 (pertama) Qori – Qori’ah cabang tilawah, dan juara 1 (pertama) cabang Tafsir 30 Juz dengan nilai tertinggi, panitia STQ akan memberikan ongkos naik haji (ONH) musim haji 2009 – 2010,” tambah Wabup dalam laporan panitia.
Gubernur Sulteng HB Paliudju dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada Kabupaten Poso sebagai tuan rumah penyelenggara STQ ke XX tahun 2009, melalui jaminan moral bahwa pelaksanaan STQ akan berjalan aman dan damai. “Sebab semula STQ ini sesuai keputusan untuk menjadi tuan rumah adalah Kabupaten Toli-Toli, namun Toli-Toli menolak karena berbagai hal dan pertimbangan. Akhirnya melalui penawaran dari provinsi, Kabupaten Poso siap dan menyambut baik sebagai tuan rumah dengan waktu yang sangat singkat (pada Januari 2009),” ungkap Gubernur yang juga selaku Dewan Pelindung/Penasehat pada panitia STQ tingkat Provinsi Sulteng.
Kata Gubernur, pelaksanaan STQ ini juga bermaksud sebagai media silaturahim guna membangun keakraban, kekeluargaan dan kebersamaan agar selalu terjalin ikatan persaudaraan yang utuh, dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan diantara sesama warga. “Marilah kita jadikan pelaksanaan STQ ke XX kali ini sebagai media kompetisi dan bersaing menjadi yang terbaik secara profesional dan bertanggung jawab khusus kemampuan yang dimiliki bagi para kafilah-kafilah. Sebab dari hasil seleksi yang akan digelar saat ini, kafilah yang terbaik akan mewakili provinsi Sulawesi Tengah ke tingkat Nasional di Jakarta pada tanggal 5 – 11 Juni 2009,” harap Gubernur Paliudju.
Disamping itu, Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM menyatakan rasa bangganya, sebab selain kabupaten Poso sebagai tuan rumah, disini juga (Poso) kita telah menyaksikan ribuan umat melalui kebersamaan saat hadir menyaksikan pembukaan STQ. Olehnya, Bupati Poso berharap kepada seluruh peserta agar bisa menampilkan kemampuan dan keterampilan untuk tampil yang terbaik. “Khusus peserta dari Poso tentunya sebagai tuan rumah, Poso harus bisa menang dengan menampilkan hasil yang terbaik sehingga bisa mewakili provinsi ke tingkat nasional,” tutup Bupati Poso saat memberikan sambutannya.
Pembukaan ini selain dihadiri Gubernur bersama ibu, dihadri pula Sekretaris Umum LPTQ Nasional, Ketua Umum LPTQ Provinsi Sulteng, Ketua MUI Sulteng, serta para Bupati yang ada diseluruh Provinsi Sulteng, para unsur muspida, tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda/perempuan, organisasi perempuan, serta ribuan pasang mata yang menyaksikan langsung pembukaan pelaksanaan STQ ke xx tahun 2009 tingkat Provinsi Sulteng.

Wabup Poso Terima Rombongan STQ Pada Malam Ta’ruf

Poso - Setelah Kabupaten Poso menerima seluruh kafilah-kafilah dan rombongan lainnya yang diikuti oleh 10 kabupaten dan 1 kota (Kabupaten Poso, Banggai, Buol, Morowali, Touna, Toli-Toli, Parimo, Donggala, Bangkep, Sigi Biromaru, dan Kota Palu) untuk pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XX tingkat Provinsi Sulawesi Tengah 2009, tepatnya pada Minggu malam (3/5), bertempat di Baruga Torulemba Rumah Jabatan Bupati Poso, mengadakan Malam Ta’ruf sebagai pertemuan awal menjelang pelaksanaan STQ.
Malam Ta’ruf yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Poso oleh dewan pimpinan wilayah (DPW) Lasqi Provinsi Sulteng, berdasarkan surat nomor: 15.SK/DPW-LASQI/III/2009 tentang peresmian/pengangkatan DPD Lasqi Kabupaten Poso masa bhakti 2009 – 2013. Dimana pada kepengurusan ini Bupati Poso sebagai Pembina Utama, dan sebagai Dewan Pengurus Harian/Ketua Umum Hi. Abd.Wahid Lamidji,S.Ag, serta dibidangi dari 7 bidang diantaranya, Bidang Organisasi, Diklat, Festival, Usaha Dana, Perlengkapan, Humas, dan Bidang Mental/Spritual.
Saat pelaksanaan malam ta’ruf ini Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi,SH,MH dalam sambutan Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, mengatakan, rasa syukurnya kepada seluruh peserta dan rombongan serta lembaga pengembangan tilawatil qur’an (LPTQ) maupun yang terlibat pada kepengurusan pelaksanaan STQ tingkat provinsi, karena Kabupaten Poso telah dipercayakan sebagai penyelenggara pelaksanaan STQ ke XX tingkat Provinsi Sulteng. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Poso selaku tuan rumah, sebab sebelumnya kabupaten Poso yang beberapa tahun lalu yang pernah dilanda konflik telah berupaya untuk berbenah diri.
Olehnya, kata Wabup, selaku tuan rumah, baik pemda, aparat keamanan, maupun seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan STQ telah bekerjasama dan mengupayakan semaksimal mungkin agar penyelenggaraan STQ ini dapat berjalan lancar dan aman sesuai harapan kita bersama.
Acara yang dihadiri oleh para seluruh wakil bupati se Sulawesi Tengah, unsur Muspida, pejabat daerah, para kafilah, dewan hakim, pengurus LPTQ, tokoh agama, serta para tamu undangan, berlangsung juga dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Qasidah, aktraksi kesenian, penyerahan bendera STQ, pemberian bantuan, dan pembacaan SK Gubernur Sulteng tentang penetapan kabupaten Poso sebagai tempat penyelenggaraan STQ XX tahun 2009.

Wabup Poso Lantik Pejabat Eselon II dan III

Poso - Tepatnya, Jum’at 1 Mei 2009, di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi,SH,MH melantik sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso. Pelantikan yang berdasarkan surat keputusan Bupati Poso nomor: 821.22/0503/BKD.PSO/2009, dan nomor: 821.23/0504/BKD.PSO/2009 tertanggal 01 Mei 2009.
Dimana pada pelantikan pejabat eselon II, Hans Limporo,SE yang sebelumnya Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Poso menduduki jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Poso Bidang Ekonomi dan Keuangan. Dan untuk pejabat eselon III diantaranya, Drs. Mathius Tungka sebelumnya menduduki Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosnakertrans Kabupaten Poso dengan jabatan baru Kabid Konservasi SDA Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Poso, Drs. Alimudin Banafula,M.Si sebelumnya Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi dan Penanggulangan kemiskinan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Poso jabatan baru Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosnakertrans Poso.
Masih pada pejabat eselon III, Drs. Alpius Tamboeo sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kabid Transmigrasi Dinas Sosnakertrans Poso jabatan baru Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Poso, Andreas,SP jabatan lama Kepala Bidang Konservasi SDA Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Poso menduduki jabatan baru sebagai Camat Lore Barat, dan Abd. Malik Husin,SP sebelumnya Kepala Seksi Hubungan Industrial dan Jamsostek pada Dinas Sosnakertrans Poso dengan jabatan baru Kabid Transmigrasi di Dinas Sosnakertrans.
Sementara untuk mengisi kekosongan pada jabatan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang ditinggalkan oleh Hans Limporo,SE, Bupati menunjuk Ir. Johanis Tumiwa sebagai pelaksana tugas (Plt) Kadis Sosnakertrans.
Wabup Poso Abd.Muthalib Rimi,SH,MH mengatakan, pelantikan dan mutasi ini adalah merupakan hasil evaluasi dari pimpinan kepada para pejabat ataupun PNS di lingkungan Pemda Poso, karena ini merupakan suatu upaya dari pimpinan untuk terus melakukan penyegaran serta pembaharuan kearah yang lebih baik. “Tidak perlu dipolimikkan yang berlebihan. Evaluasi pimpinan berdasarkan analisis tim Baperjakat dengan melahirkan kesimpulan dan kebijakan,” jelas Wabup saat membacakan sambutannya pada pelantikan.
Olehnya, Ia menekankan, agar peristiwa ini bukanlah sanksi hukuman dalam setiap mutasi ataupun pergantian, akan tetapi hakekatnya adalah konsekuensi logis dan aspek tanggung jawab. “Kepada yang baru saja dilantik agar setelah pelantikan ini, paling lambat tiga hari saudara-saudara telah menempati tugas baru. Dan segera melakukan serah terima dengan pejabat lama, termasuk seluruh inventaris milik pemerintah daerah,” harapnya.
Pelantikan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa,MM, para kepala dinas, badan, kantor dan bagian di jajaran pemerintah daerah Kabupaten Poso serta para pegawai negeri sipil di Lingkup Pemda Poso.

Wabup Poso Terima Rombongan STQ Pada Malam Ta’ruf

Poso - Setelah Kabupaten Poso menerima seluruh kafilah-kafilah dan rombongan lainnya yang diikuti oleh 10 kabupaten dan 1 kota (Kabupaten Poso, Banggai, Buol, Morowali, Touna, Toli-Toli, Parimo, Donggala, Bangkep, Sigi Biromaru, dan Kota Palu) untuk pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XX tingkat Provinsi Sulawesi Tengah 2009, tepatnya pada Minggu malam (3/5), bertempat di Baruga Torulemba Rumah Jabatan Bupati Poso, mengadakan Malam Ta’ruf sebagai pertemuan awal menjelang pelaksanaan STQ.
Malam Ta’ruf yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Poso oleh dewan pimpinan wilayah (DPW) Lasqi Provinsi Sulteng, berdasarkan surat nomor: 15.SK/DPW-LASQI/III/2009 tentang peresmian/pengangkatan DPD Lasqi Kabupaten Poso masa bhakti 2009 – 2013. Dimana pada kepengurusan ini Bupati Poso sebagai Pembina Utama, dan sebagai Dewan Pengurus Harian/Ketua Umum Hi. Abd.Wahid Lamidji,S.Ag, serta dibidangi dari 7 bidang diantaranya, Bidang Organisasi, Diklat, Festival, Usaha Dana, Perlengkapan, Humas, dan Bidang Mental/Spritual.
Saat pelaksanaan malam ta’ruf ini Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi,SH,MH dalam sambutan Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, mengatakan, rasa syukurnya kepada seluruh peserta dan rombongan serta lembaga pengembangan tilawatil qur’an (LPTQ) maupun yang terlibat pada kepengurusan pelaksanaan STQ tingkat provinsi, karena Kabupaten Poso telah dipercayakan sebagai penyelenggara pelaksanaan STQ ke XX tingkat Provinsi Sulteng. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Poso selaku tuan rumah, sebab sebelumnya kabupaten Poso yang beberapa tahun lalu yang pernah dilanda konflik telah berupaya untuk berbenah diri.
Olehnya, kata Wabup, selaku tuan rumah, baik pemda, aparat keamanan, maupun seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan STQ telah bekerjasama dan mengupayakan semaksimal mungkin agar penyelenggaraan STQ ini dapat berjalan lancar dan aman sesuai harapan kita bersama.
Acara yang dihadiri oleh para seluruh wakil bupati se Sulawesi Tengah, unsur Muspida, pejabat daerah, para kafilah, dewan hakim, pengurus LPTQ, tokoh agama, serta para tamu undangan, berlangsung juga dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Qasidah, aktraksi kesenian, penyerahan bendera STQ, pemberian bantuan, dan pembacaan SK Gubernur Sulteng tentang penetapan kabupaten Poso sebagai tempat penyelenggaraan STQ XX tahun 2009.