Selasa, 04 Agustus 2009

HUT Koperasi ke-62 Gelar Syukuran dan Ramah Tamah

Poso – Acara syukuran dan ramah tamah dalam rangka memperingati HUT Koperasi ke-62 tahun 2009, berlangsung di halaman Dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kabupaten Poso, Senin 3 Agustus 2009. Acara yang ditandai dengan pelepasan balon dan pemotongan tumpeng ini, dihadiri Muspida Kabupaten Poso, para kepala dinas, badan, kantor dan bagian, serta para ketua dan anggota koperasi di Kabupaten Poso.
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM dalam sambutannya mengatakan, koperasi yang merupakan salah satu bentuk usaha simpan pinjaman, menjadi perhatian Presiden ditahun 2010. Sebab nantinya melalui usulan Pemda Poso melalui Dinas Koperasi dan UMKM ke pusat, Poso kedepan dapat membangun usahanya dalam sektor peningkatan perekonomian rakyat.
Ditambahkan Bupati, yang menjadi prinsip dalam membangun usaha perkoperasian adalah, bukan hanya untuk mencari keuntungan tetapi disini (Koperasi) kita dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota terlebih bagi masyarakat kecil yang membutuhkan modal usahanya.
Diakhir sambutannya, Bupati juga mengaharapkan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Poso agar memasukan usulannya ke Pusat kepada Koperasi yang telah mendapatkan penghargaan. Dan ini tentunya akan ada tim penilai bagi koperasi yang mendapatkan penghargaan di tahun 2009.
Sebelumnya juga, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Poso Rusnah Mangun,SE,MSi, mengatakan dalam sambutannya, koperasi di Indonesia yang genap mencapai usia ke-62, telah melewati berbagai tantangan dan telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi kita semua. Sebab ini telah juga menciptakan peningkatan perekonomian rakyat melalui kerjasama seluruh elemen masyarakat.
Tiga tantangan yang dimiliki Koperasi saat ini adalah, pertama, memperbaiki citranya sebagai kumpulan golongan ekonomi lemah pemburu fasilitas. Kedua, kontribusinya meskipun secara sosial cukup tinggi, namun secara nominal masih sangat rendah dalam perekonomian daerah dibandingkan dengan badan usaha swasta. Dan ketiga, semakin rendahnya kesadaran masyarakat untuk bergotong-royong melalui koperasi seiring dengan meningkatnya modernitas dan individualisme.
Olehnya, untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut, Rusnah Mangun menyampaikan, gerakan koperasi kedepan hendaknya memantapkan perannya dengan kembali pada jati dirinya dengan lebih mempercayakan nilai-nilai etnis dan kejujuran, keterbukaan tanggung jawab sosial, dan kepedulian kepada orang lain. Sehingga di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 mari kita atasi persoalan kemiskinan dan keterbelakangan dengan membangun kesejahteraan rakyat lewat koperasi yang berkualitas dan dikelola secara professional.
Diacara ini, dilangsungkan dengan penyerahan piagam penghargaan dan piala kepada koperasi terbaik dan berprestasi tahun 2009, diantaranya kategori Koperasi Aneka Usaha terbaik satu diraih Koperasi Primkoppol, terbaik dua Koperasi Prikopad Kodim 1307 Poso, dan terbaik tiga KUD Putra Dewata. Kategori Koperasi Konsumen, terbaik satu KPN Kesehatan, terbaik dua KUD Mayasari, terbaik tiga KPK Simpotove. Kategori Koperasi Simpan Pinjam, terbaik satu KPN Matiandano, terbaik dua KPN Karya Bersama, terbaik tiga KPN Ikhtiar. Untuk Koperasi Wanita, terbaik satu Kopwan Annisa, terbaik dua Kopwan Gloria, dan Kopwan Dorkas terbaik tiga.

Bupati Poso Lepas KKN Unsimar Angkatan XX Tahun 2009

Poso - Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM kembali melepas mahasiswa Universitas Sintuwu Maroso, dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XX tahun 2009. Pelepasan tersebut, berlangsung pada saat apel pagi, yang bertempat di halaman kantor Bupati Poso, Senin, 3 Agustus 2009.
Acara Tersebut dihadiri Rektor Unsimar Kab. Poso Lefrand Mango, SE, MSi, Para Asisten di Lingkungan Pemda Kab. Poso, Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian dilingkungan Pemda Kab. Poso, para PNS di Lingkungan Pemda kab. Poso, Honorer dan Sukarela serta Peserta KKN Unsimar Angkatan XX tahun 2009.
Bupati Poso dalam arahannya menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada para pegawai dilingkungan Pemda Poso atas kehadiran dan disiplin keseharian selaku pelayan dan abdi masyarakat, teristimewa kepada Sekab Poso yang selama ini telah melaksanakan administrasi pemerintahan dengan baik.
Disisi lain Bupati Poso mengatakan kepada seluruh Mahasiswa KKN Unsimar dalam mengisi Program-program, diharapkan nantinya dapat bekerja sama dengan seluruh masyarakat yang ada, khususnya di desa-desa tempat para Mahasiswa KKN berada. Terlebih Khusus, Bupati juga berharap, bahwa Mahasiswa yang telah siap turun ke lapangan, bukan hanya membina kerja sama antara Camat dan perangkat Desa yang ada terlebih lagi terhadap masyarakat, namun diharapkan mampu membangun konsolidasi dengan sesama Mahasiswa sendiri, sehingga selama proses KKN barlangsung segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik.
Ketua Panitia Mustafa A. Tohan dalam laporannya mengatakan bahwa peserta KKN angkatan XX berjumlah 284 orang, yang terdiri dari Mahasiswa Fakultas Tehnik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang di bagi dua lokasi yaitu 114 orang mahasiswa yang ditempatkan di 8 desa diantaranya Desa Runde, Bomba, Bewa, Gintu, Balili, Toare, Badangkaia dan desa Bada yang berada di Kecamatan Lore Selatan dan 170 orang mahasiswa yang berstatus PNS dipusatkan di Kampus Unsimar Poso Kecamatan Poso Kota, dan kegiatan ini berlangsung selama 2 bulan dari tanggal 4 Agustus s/d 30 september 2009 dengan tema “Melalui KKN kita wujudkan pengabdian mahasiswa yang dilandasi kemapuan intelektual dan profesional untuk membangun kemandirian masyarakat kabupaten poso”.
Pelepasan KKN Angkatan XX Tahun 2009 ditandai dengan penyamatan Jaket dan Topi serta Bendera Almamater Universitas Sintuwu Maroso Poso dari Rektor Unsimar Lefrand Mango, SE, MSi kepada Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM.

DPD KNPI Kab.Poso Gelar Dialog Kepemudaan

Poso – Dalam rangka Perayaan Hari Ulang Tahun KNPI Ke-36, DPD Kabupaten Poso Gelar Dialog Kepemudaan. Kegiatan tersebut, berlangsung selama sehari, Kamis 23 Juli 2009, bertempat di gedung Torulemba.
Dialog Kepemudaan tersebut, dibuka secara resmi oleh Bupati Poso, Drs.Piet Inkiriwang,MM Dalam hal ini, diwakili oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa,MM
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Muspida Kabupaten Poso, Ketua DPD KNPI Kabupaten Poso R. Rompas,SH.beserta para pengurus, Para pejabat Dilingkungan Daerah Kabupaten Poso, Dewan Juri, Nara Sumber, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan, para Peserta Dialog, serta undangan lainnya.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM yang diwakili Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM dalam sambutannya menyampaikan selamat hari Ulang Tahun KNPI yang ke-36, dan ucapan terima kasih kepada DPD KNPI Kabupaten Poso yang telah memprakarsai kegiatan dialog tersebut. Dialog Kepemudaan tersebut merupakan perwujudan dari upaya serta komitmen kita semua untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kebersamaan yang diikat dengan tali silaturahmi yang kokoh, sehingga diharapkan kedepan kita semua tetap bergandengan tangan dan satu persepsi untuk membangun Bumi sintuwu maroso yang lebih baik lagi.
Dialog kepemudaan ini dapat memberikan manfaat bagi suasana kehidupan yang lebih baik lagi di Bumi sintuwu maroso. Karena Perjuangan generasi muda yang dinafasi oleh semangat kepeloporan dan pengabdian kepada cita-cita nasional, memiliki tujuan nilai histories yang menentukan arah dan tujuan perjuangan bangsa, sehingga dalam menghadapi era globalisasi, Informasi dan transparansi yang penuh dengan tantangan dan persaingan.Sangat diharapkan peran serta dan partisipasi aktif dari kita semua khususnya para generasi muda yang ada di Daerah ini, karena pembangunan tidak hanya tanggung jawab Pemerintah tetapi juga sangat diharapkan keterlibatan para generasi muda agar proses kearah suatu perubahan dan perbaikan akan kita rasakan bersama-sama secara menyeluruh.
Diakhir sambutannya, Drs.Amdjad Lawasa,MM mengharapkan kepada para peserta dialog, agar moment ini benar-benar dimanfaatkan untuk dapat bertukar infomasi dan pengalaman dari seluruh peserta, yang nantinya akan melahirkan buah-buah pikiran yang brilian untuk dapat disumbangkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Poso demi menuju kearah yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Panitia Rusli.S.S.sos dalam laporannya memaparkan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan SK Pengurus DPD KNPI Kabupaten Poso periode 2008-20011, Rapat pembentukan Panitia HUT KNPI ke-36, tanggal 14 juli 2009, SK Panitia No : 03/Kep/DPD-KNPI/PS/VII/2009 tentang pengesahan Komposisi dan personalia Panitia Hari HUT KNPI ke-36 dan penghijauan Pemuda II DPD KNPI Kab.Poso.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan dialog kepemudaan tersebut, untuk lebih memperkenalkan organisasi KNPI dengan masyarakat, utamanya dikalangan pelajar dan mahasiswa. Untuk menambah keakraban peserta dialog dan pengurus DPD KNPI Kab.Poso.
Peserta Dialog tersebut, berasal dari utusan SMU Se-Kota Poso, Utusan OKP, Mahasiswa, dan PK KNPI Kab.Poso

Hari Anak Nasional tahun 2009 di Poso

Poso – Bupati Poso yang diwakili oleh Sekretaris daerah Kabupaten Poso Drs. Amjad Lawasa, MM membuka Secara Resmi kegiatan hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Poso tahun 2009 di Lapangan Maroso Poso Kamis, 30 Juli 2009.
Hadir dalam acara tersebut para Muspida Kab. Poso, Kepala Dinas, Kantor Bagian dilingkungan Pemerintah Daerah Kab. Poso, Wakil Ketua Penggerak PKK Kab. Poso Samsia Abd. Muthalib Rimi, Ketua Dharma Wanita Kab. Poso Meisyura A. Lawasa Pakaya, Presiden Anak Ramgan, Ketua Wahana Visi Indonesia Kab. Poso, serta seluruh undangan lainnya.
Acara diwali dengan Pidato presiden anak Ramgan mengatakan berterima kasih dan memuji kepada Bapak pimpinan dari kabupaten poso, juga turut menjunjung tinggi hak-hak anak dan perlindungan anak di negerinya kabupaten poso, dengan diterbitkannya Perda No. 6 tahun 2008, semoga bangsa kami yang juga banyak tinggal di negeri bapak kabupaten poso dapat terlindungi hak-haknya, sehingga kami bisa dengan bebas berekspresi dan berkreasi tanpa adanya tekanan terhadap kami. Diakhir pidatonya Ramgan mengatakan bahwa anak Indonesia diwajibkan untuk memiliki akte kelahiran sebagai status kewarganegaraan, dan tidak mewajibkan kepada binatang ataupun tumbuhan untuk memilikinya.
Panitia Pelaksana Hari Anak Nasional (HAN) Kab. Poso tahun 2009 Dr. Asna Awad dalam laporannya memaparkan bahwa bahwa kegiatan hari anak nasional berdasarkan surat menko kesra No. B.28/Menko/Kesra/II/08 tanggal 19 Februari 2009 tentang penyelenggaraan Hari Anak Nasional 2009, Surat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia No. B-135/Dep.IV/Men.PP/IV/2009 tanggal 13 April 2009 tentang forum anak Indonesia tahun 2009, Surat keputusam Bupati Poso No. 188.45/1775/2009 tentang panitia penyelenggara Hari Anak Nasional Kab. Poso tahun 2009, dengan tema Hari Anak Indonesia kreatif, inofatif dan unggul untuk menghadapi tantangan di masa depan. Lanjut Asna Awad juga mengatakan adapun tujuan dan sasaran kegiatan HAN ini diantaranya adalah mengenalkan simulasi pendidikan sipil kreatif, kemitraan dan persahabatan pada anak-anak, mengembangkan kreatifitasdan pendidikan apresiasi seni untuk anak-anak yang terdiri dari 1000 anak perwakilan dari penduduk anak Usia Dini, TK dan SD dari sekolah se-Kabupaten Poso yang diikuti dari 18 kecamatan.
Ketua Wahan Visi Indonesia juga memperkenallkan secara singkat mengenai pelayanan Wahana Visi Indonesia bahwa Wahan Visi Indonesia dimulai pada tahun 1960 di kota batu, malang dengan focus pelayanan melayani anak-anak yang tinggal dip anti asuhan di pulau jawa, saat ini pelayanan world vision Indonesia berkembang pesat dan diakhir tahun 2008, world vision Indonesia melayani sekitar 90.000 anak santun. Saat ini, bentuk program-program yang dilaksanakan adalah pemberdayaan masyarakat, tanggap bencana dan advokasi. Lanjut Wahan Visi Indonesia juga tetap berkomitmen untuk mendukung kaum termiskin dengan menggunakan sumber daya yang ada bagi peningkatan kualitas hidup mereka terutama anak-anak
Semnetara itu Bupati poso dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kab. Poso Drs. Amjad Lawasa, MM menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh panitia penyelenggara serta LSM dan pemerhati anak lainnya yang turut ambil bagian dalam kegiatan HAN dan ini merupakan wujud kepedulian dari kita semua terhadap anak-anak kita di daerah ini sebagai generasi penerus sekaligus pewaris cita-cita bangsa yang lebih khusus kabupaten poso dimasa datang, dan selaku orang tua perlu memahami secara maksimal terhadap perhatian kita kepada anak, karena anak adalah asset ortang trua, keluarga dan lebih dari itu merupakan asset bangsa yang kelak akan menjadi tokoh utama yang akan menjalankan lokomotof pembangunan secara berkesinambungan, dan ini sangat penting untuk dipersiapakn sejak dini agar kelak dapat memiliki rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, budaya dan tana airnya sendiri. Lanjut, Sekab juga mengatakan bahwa banyak sekali anak Indonesia yang masih belum mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas sehingga tidak sedikit anak terpaksa harus bekerja untuk menambah penghasilan keluarga akibat desakan ekonomi yang tidak terhindarkan, fenomena ini terjadi sebagai akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat dan tidak berjalan secara sumultan dengan keberadaan ekonomi sebagian masyarakat kita.
Diakhir sambutannya sekab menyampaikan bahwa melalui momentum perayaan HAN kalio ini perlu kiranya kita renungkan sedalam-dalamnya peran serta kepedulian yang telah kita berikan dalam rangka memberikan perlindungan dan pelayananan terhadap anak serta sejauh mana kita merespon suara anak-anak kita yang menuntut serta memerlukan perhatian khusus agar mereka bisa tumbuh dan berkembang wajar bahkan dapat menjadi generasi yang dapat dibanggakan dalam menjawab tantangan bangsa ke depan.

KKN Mahasiswa Universitas Tadulako Di Poso Pesisir Utara

Poso - Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM di wakili Asisten Administrasi Umum Drs.Sin Songgoh,didampingi Camat Poso Pesisir Utara Nius W. Baduge, Kapolsek Poso Pesisir Utara, serta beberapa perangkat Desa, secara resmi menerima Mahasiswa KKN Tadulako bertempat di ruang Aula Kecamatan Poso Pesisir Utara, Senin 13 Juli 2009.
Bupati Poso dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum (Adum) Drs. Sin Sigus Songgo mengatakan, Mahasiswa KKN Tadulako dalam mengisi Program-program nantinya diharapkan dapat bekerja sama dengan Bapak Camat Poso Pesisir Utara, Kades, dan seluruh masyarakat yang ada, khususnya di tempat para Mahasiswa KKN masing-masing berada. Terlebih Khusus, Bupati juga berharap, bahwa Mahasiswa yang telah siap turun ke lapangan, bukan hanya membina kerja sama antara Camat dan perangkat Desa yang ada, namun diharapkan mampu membangun konsolidasi dengan sesama Mahasiswa sendiri, sehingga selama proses KKN barlangsung segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik.
Lanjut Bupati Poso, Mahasiswa juga harus mampu beradaptasi dengan lingkungan setempat dan dapat menciptakan keamanan serta ketertiban khususnya di wilayah Poso Pesisir Utara dan bukan menjadi sumber ketidaknyamanan, sehingga akhirnya dapat berguna bagi masyarakat setempat, bangsa dan Negara, terlebih Khusus lagi untuk bekal diri pribadi.
Selain itu juga Bupati menambahkan, carilah program-program yang dapat di jangkau, agar program yang ada dapat teratasi dengan baik sebagaimana yang diharapkan oleh Mahasiswa, sehingga tidak terjadi stagnasi “kemandekan” dalam program-program yang akan digali untuk diimplementasikan secara nyata, dan pada akhirnya dapat selesai tepat pada waktunya.
Pada kesempatan yang sama, ketua rombongan Ir. Rizal Y. Tantu, Msi melaporkan, tujuan Mahasiswa KKN Tadulako datang diwilayah Poso Pesisir Utara khususnya, bukan untuk membangun program tetapi akan menggali program, dengan harapan mendapat petunjuk dari Camat setempat dan perangkat-perangkat Desa masing-masing, namun dapat di sesuaikan dengan profesi yang digeluti oleh Mahasiswa itu sendiri. Jumblah Mahasiswa KKN Tadulako sebanyak 36 orang dan salah satu diantaranya akan menjadi koordinator Kecamatan, sehingga nantinya bisa mengkoordinir dan dapat mewakili aspirasi Mahasiswa yang ada untuk dapat langsung berkomunikasi dengan Camat setempat jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan, kepada Camat, Kades dan seluruh perangkat Desa setempat diharapkan dapat membantu Mahasiswa KKN Tadulako selama beraktifitas menjalankan visi misinya dalam bentuk program selama kurang lebih dua (2) bulan diwilayah Poso Pesisir Utara.

Workshop Perdamaian Digelar di Poso

Poso – Pelaksanaan Workshop perdamaian digelar di Kabupaten Poso tepatnya di tentena, kecamatan Pamona Utara, rabu, 22 juli 2009. Sebagai bentuk Perwujudan untuk mendorong pembangunan di Kabupaten Poso.Workshop perdamaian yang berlangsung selama sehari penuh ini, bertajuk “Membina Perdamaian Berlandaskan Kearifan Lokal Di Poso”.Yang diprakarsai oleh Kedeputian Bidang Kesra Sekertariat Wakil Presiden (Setwapres) bekerja Sama Dengan Universitas Kristen Tentena (UNKRIT).
Dalam sambutan Kepala Biro Pendidikan, Kebudayaan, Dan Olahraga Setwapres Ir. Heru Kuntuadji,MM mengatakan, Dialog Perdamaian dengan tema membina Perdamaian berlandaskan kearifan local diposo memiliki peran penting dalam memberikan suatu kemajuan dan nilai tambah, khususnya bagi daerah kabupaten Poso. Disamping itu juga, dialog tersebut akan lebih mempererat lagi tali persaudaraan, kebersamaan dan kekeluargaan di Bumii Sintuwu Maroso.
Ir.Heru Kuntuadji,MM juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dan Universitas Kristen Tentena (UNKRIT), atas kerjasama yang baik dalam melaksanakan kegiatan Workshop perdamaian tersebut, dapat berjalan dengan lancar.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM yang diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan Dan Kesra Drs.Lambang Bamonturu dalam sambutannya mengatakan Workshop ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk Kabupaten Poso. Yang mana Workshop Perdamaian ini mendorong Kabupaten Poso menjadi Lebih baik lagi, dengan tujuan untuk mengeksplorasi Konsep Kearifan Lokal sebagai modal social untuk terus membina tali Persaudaraan DiBumi Sintuwu Maroso.
Workshop ini memiliki Relevansi yang kuat dengan Program Pemerintah Daerah Kabupaten Poso yang pada gilirannya ditujukan bagi terciptanya Kabupaten Poso yang aman, damai, Demokratis dan sejahter, yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat secara utuh. Untuk itulah, dalam membina Perdamaian berlandaskan kearifan local di Kabupaten Poso, perlu diupayakan untuk bekerja lebih keras secara terencana, terencana, dan berkesinambungan, dengan mengembangkan sikap, dan perilaku saling perduli, saling menghormati, saling menghargai, saling mendukung, serta saling mengisi Untuk itu, Gubernur menghimbau agar Musda FKPPI dapat memberikan suatu kemajuan bagi para anggotanya dan lebih berperan aktif dalam membangun bangsa yang demokratis serta menarik pelajaran berharga dari seluruh bentuk perjuangan masa lalu. “Kita tidak boleh terjebak dalam kemajuan era globalisasi, yang dapat mempengaruhi perilaku kehidupan masyarakat dan bangsa ini,” ajak Gubernur HB Paliudju saat membuka Musda VIII FKPPI di gedung Pogombo Rumah Jabatan Bupati Poso, Sabtu (18/7).
Olehnya Gubernur berharap, dengan dilaksanakan musda ini agar para generasi muda FKPPI dapat menyumbangkan masukan-masukan, pemikiran-pemikiran maupun ide-ide yang professional, sehingga mampu menghasilkan berbagai program kerja kedepan yang lebih sinergis yang dapat dirasakan manfaatnya bagi kemajuan organisasi dan masyarakat umum.
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso Drs. Sinsigus Songgo dalam sambutannya, juga mengharapkan agar musda ini dapat melahirkan generasi muda yang handal, dan dapat menelorkan program daerah kedepan dengan mengembangkan sumber daya manusia yang handal. Serta memiliki integritas dan wawasan kebangsaan yang tinggi, untuk kemajuan bansa dan Negara.
Sebelum pembukaan musda ini dilangsungkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Himne Keluarga Besar FKPPI, pembacaan Tekad Keluarga Besar FKPPI dan pembacaan Surat Keputusan Pengurus Daerah XX FKPPI Sulteng, serta pelantikan pengurus harian/pengurus cabang masa bhakti 2008-2013 FKPPI Kabupaten Poso. Dimana diantaranya, Drs. Sinsigus Songgo sebagai Ketua Harian FKPPI Cabang Poso, Rudi R.Rompas,SH dan Ir. Max Tungka sebagai Wakil Ketua.
Pembukaan ini dihadiri oleh Muspida Kabupaten Poso, Ketua Pepabri Sulteng H. Aswar Syam, Sekretaris Pengurus Daerah XX FKPPI Sulteng Ir. Mustafa E.Usman,MP, Ketua Pengurus Daerah XX FKPPI Sulteng Drs. Gerry J.Wulur,SE, Pengurus Daerah XX Generasi Muda FKPPI Sulteng Ridwan Abulebu, Wakil Sekretaris Jenderal Generasi Muda FKPPI Sunardi Basuki, Pengurus Pusat FKPPI Harlei Mangindaan, para pengurus cabang dan pusat FKPPI, serta Ketua KNPI Sulteng Idhamsyah Tompo,SH, dan anggota pengurus KNPI Cabang Poso lainnya.